CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena berhasil menurunkan prevalensi stunting tahun 2022 dari 30 persen menjadi 17 persen.
Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., kepada Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, dalam Rakerda Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) tingkat Jawa Barat, di Holiday Inn, Bandung, Selasa (14/2/2023).
Eti berterima kasih kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah bahu membahu menurunkan angka stunting di Kota Cirebon. Tanpa ada sinergi yang solid, program penurunan stunting tidak mungkin tercapai.
“Usaha yang kami lakukan dalam penurunan stunting di Kota Cirebon tidak sia-sia. Penghargaan berkat kolaborasi seluruh pihak yang berkomitmen menurunkan angka stunting,” kata Eti usai menerima penghargaan.
Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi TPPS untuk lebih gencar sosialisasi ke masyarakat dalam rangka penurunan jumlah kasus stunting. Tentu dengan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kami akan lebih semangat lagi turun ke masyarakat menyampaikan program pengentasan stunting di Kota Cirebon,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, Suwarso Budi Winarno, SAP., M.Si., mengatakan, pihaknya akan terus melaksanakan percepatan penurunan stunting sesuai dengan Perpres Nomor 72 tahun 2022.
“Target nasional tahun 2024 penurunan stunting 14 persen dan Jawa Barat Zero New Stunting,” ujarnya.
Sedangkan untuk program yang akan berjalan salah satunya Siaga Penanggulangan Stunting (SI PENTING). Program ini terdiri dari Intervensi sensitif dan spesifik yang melibatkan semua pemangku kepentingan di Kota Cirebon.
“SI PENTING akan menyasar balita, kalangan remaja sampai ibu rumah tangga. Semoga program bisa berjalan maksimal,” kata Budi.