Bekraf Dorong Fungsi Intermediasi Lembaga Keuangan Non-Bank

image3Ekonomi kreatif membutuhkan sumber permodalan dari Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) untuk mendukung pengembangan usaha. Demikian pernyataan Deputi II Bidang Akses Permodalan Fadjar Hutomo berpendapat tentang workshop Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bertajuk “Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Kreatif” yang berlangsung di Swiss Belhotel, Cirebon, Jawa Barat, 13–15 Oktober 2016.

Hadir sebagai peserta workshop para pebisnis anggota binaan Perusahaan Baitul Maal wat Tamwil (PBMT) Ventura Cirebon. “Industri kreatif mempunyai output intangible sehingga dibutuhkan lembaga non perbankan untuk mengakses permodalan,” ucap Fadjar.

Sumber permodalan LKNB yang bisa ditembus para pelaku ekonomi kreatif adalah perusahaan modal ventura dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM). Peran Bekraf memberi kesempatan pada para startup untuk mengakses sumber modal LKNB.

Dikatakan, saat ini Bekraf telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PBMT Ventura melalui Direktorat Akses Non Perbankan, Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf. Selain memberi pelayanan jasa keuangan, PBMT Ventura juga menyalurkan dana yang dipercayakan untuk pembiayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah melalui jaringan BMT.

Perusahaan Modal Ventura juga perlu menganalisis risiko dalam menyalurkan dana  kepada pelaku ekonomi kreatif sebagai calon penerima dana. Kerjasama ini meliputi pemberian bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaaan kebijakan dan program.

Pemberian bimbingan teknis dalam perjanjian kerjasama tersebut berlaku bagi pelaku kreatif yang sudah mendapat dan yang akan mendapat pinjaman dana dari LPDB ke PBMT Ventura melalui intermediasi oleh Direktorat Akses Non Perbankan, Deputi Akses Permodalan Bekraf. Direktur Akses Non Perbankan Sugeng Santoso Bekraf berharap, melalui workshop ini para pelaku ekonomi kreatif yang sudah maupun belum mendapatkan pinjaman dari LPDB maupun PBMT mampu meningkatkan kapasitas bisnisnya. “Baik variasi maupun kualitas produk yang berorientasi ekspor,” ungkap Sugeng.

Penyelenggaraan workshop ini bertujuan meningkatkan manajemen keuangan dan manajemen risiko. Terutama, mitigasi atas bisnis yang berorientasi ekspor untuk para pelaku ekonomi kreatif yang sudah maupun yang akan mendapat pinjaman dana dari LPDB dan PBMT Ventura.

PBMT dan LPDB sendiri sudah memiliki kerjasama dalam menyalurkan dana modal usaha. Sebagian anggota PBMT juga menerima dana modal usaha dari LPDB. Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat  Akses  Non Perbankan, Deputi II Bidang Akses Pemodalan, Bekraf berperan sebagai intermediasi antara pelaku ekonomi kreatif dan lembaga pemilik modal non perbankan, yaitu LPDB dan PBMT Ventura.

LPDB bertugas melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pembiayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) antara lain berupa pinjaman dan bentuk pembiayaan lainnya. Ketentuan yang berlaku bagi UMKM yang mengakses LPDB di tetapkan oleh LPDB-KUMKM.***