Pada masyarakat yang menganut pola hubungan sosial “bapakisme” (Paternalistik), teladan pemimpin menjadi pilar utama bagi terciptanya progres kehidupan. Masyarakat dengan pola “Bapakisme” tak memerlukan sistem sosial politik yang rumit – rumit. Cukuplah keteladanan sang pemimpin. Ucapan sang pemimpin berbanding lurus dengan tindakannya, maka masyarakat akan melihat hal itu sebagai energi positif untuk menbuat lebih baik. Namun jika ucapan sang pemimpin berbanding terbalik dengan tindakannya, maka masyarakat akan lari dan mencari jalannya sendiri.