Kota Cirebon – Hujan dengan intensitas sedang akan tetapi berlangsung lama mengguyur wilayah Kota Cirebon tadi malam, membuat sejumlah daerah di Kota Cirebon terendam air. Luapan air yang paling parah terjadi di daerah Kesambi dan Kesunean Kota Cirebon hingga membuat masyarakat mengungsikan peralatan berharga miliknya di tempat yang lebih tinggi.
Hujan dengan intensitas sedang akan tetapi turun sejak sore-malam membuat ratusan rumah di Kesambi dan Kesunean terendam air sejak pukul 19.00 WIB, Minggu (27/1/2013) dan air mulai surut menjelang dini hari sekitar pukul 23.30 WIB.
Sementara itu Walikota Cirebon Subardi langsung melakukan monitor ke sejumlah daerah yang terkena banjir dan secara langsung meminta kepada Dinas Dinsosketrans Kota Cirebon untuk segera mendata bagi korban banjir di wilayah Kota Cirebon.
Terkait curah hujan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika stasiun Jatiwangi telah memberikan imbauan agar masyarakat di wilayah Cirebon waspada dengan intensitas curah hujan sedang akan tetapi berlangsung lama.
BMKG stasiun Jatiwangi dalam rilisnya menyebutkan curah hujan ringan ditambah angin barat deng suhu 25-33 derajat celcius tidak begitu menimbulkan potensi banjir, akan tetapi dengan naiknya permukaan air laut karena bulan purnama membuat permukiman warga di sekitar aliran sungai harus berhati-hati.
