Bakal Dilewati Banyak Pemudik, Ini Pesan Menhub untuk Warga Kota Cirebon

CIREBON– Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak warga Kota Cirebon untuk mensukseskan Mudik 2018 mengingat kota tersebut akan dilewati 60% pemudik dari arah Jakarta yang hendak menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Menhub Budi saat menjadi pembicara dalam Dialog Nasional yang bertema “Pembangunan Infrastruktur Transportasi Di Jawa Barat Untuk Mendukung Perekonomian Nasional” di Universitas Swadaya Gunung Jati Kota Cirebon, Minggu (20/5/2018).

“Kota Cirebon jadi tumpuan konektivitas Jakarta ke Semarang, Solo dan Surabaya pada Mudik 2018,” kata Budi.

Budi mengungkapkan pada musim Mudik 2018 Pemerintah menguntungkan adanya nuansa guyub rukun dengan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah, pemudik dan warga.

“Pemerintah dari pusat hingga daerah akan melaksanakan ramp check untuk kendaraan umum, pemudik pun kami minta mempersiapkan kendaraannya,” ujarnya.

Terkait jalur mudik kata Budi, pemudik bisa mengakses 3 jalur mulai dari akses Tol, jalur Pantura dan jalur Selatan karena kondisi ketiganya sangat layak untuk dilalui kendaraan.

“Pemudik dari Jakarta jangan sampai lewat Tol semua, agar lancar maka dibagi ke tiga jalur yang ada,” katanya.
Menhub mengimbau agar pemudik lebih memilih memakai transportasi umum karena 75% kecelakaan saat Mudik selalu melibatkan pengendara roda dua.

“Waktu pulang kampung jangan sampai tumpah di H-3 Idul Fitri, yang bisa lebih awal tentu lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat yang kini menjabat Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik M. Si menuturkan pada musim Mudik 2018 Bandara Internasional Kertajati juga bisa digunakan untuk lima kota tujuan di Indonesia dan beberapa maskapai penerbangan telah menyatakan kesiapannya.

“Seluruh fasilitas bandara baik fasilitas sisi udara dan sisi darat (terminal) sudah siap digunakan, izin operasional Kertajati juga sudah ada. Sebagai penanda kesiapan Bandara Kertajati beroperasi, akan dilaksanakan historical flight (penerbangan bersejarah) pada tanggal 24 Mei 2018 nanti, sekaligus peresmian oleh Bapak Presiden Jokowi” tuturnya.

Dedi juga menjelaskan sebelumnya telah dilakukan Uji coba kelayakan dengan menggunakan pesawat kalibrasi langsung dari kemenhub mulai take off hingga landing dari terminal Bandara Kertajati.

Perlu diketahui  Pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Polda Jabar dan Jasa Raharja akan menyiapkan kendaraan berupa bus untuk mudik gratis dengan keberangkan dari Cirebon ke Semarang, Jogyakarta dan Solo sebanyak 3 armada bus. Dan total secara keseluruhan menyedikan 115 armada bus untuk arus mudik di tahun 2018