Azis Minta Masyarakat Jauhi Narkoba

E1

Cirebon, Berita tentang adanya temuan 46 kilogram sabu-sabu dan 200 ribu butir pil ekstasi oleh Direktorat Narkoba Mabes Polri dari sebuah rumah kontrakan di Blok A-2 perumahan Bumi Citra Lestari (BCL), Jalan Jenderal Sudirman, Kampung Wanacala, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon (Kamis, 17/03/2016) mendapatkan perhatian serius dari Walikota Cirebon Nasrudin Azis.


Azis mengaku, tak menyangka dengan temuan pihak kepolisian di wilayah yang dipimpinnya. Menurutnya, sebagai salah satu kota wali, temuan itu harus disikapi secara serius.

“Ada narkoba dalam jumlah besar tentu itu mengejutkan dan harus kita sikapi bersama. Selama ini Kota Cirebon dikenal sebagai kota wali yang kental dengan nilai-nilai religinya, sehingga temuan itu berkebalikan dengan nilai yang dianut masyarakat kami,” tuturnya didampingi Kepala Bagian Humas Kota Cirebon, Maruf Nuryasa, kemarin.

Narkoba, ditegaskannya, bukanlah sesuatu yang diinginkan daerah manapun, termasuk Kota Cirebon. Karenanya, dia berharap semua pihak harus lebih serius lagi memerangi narkoba termasuk keterlibatan aparat RT dan RW dalam ikut mengawasi lingkungannya.

Selama ini, Pemkot Cirebon sendiri telah melakukan beragam upaya untuk menjauhkan generasi muda dan masyarakat umumnya dari narkoba. Di antaranya melalui sosialisasi hingga gerakan-gerakan pencegahan.

“Untuk penegakan hukum, kami serahkan pada pihak berwenang. Saya hanya titip, berantas habis narkoba dan minta masyarakat menjauhinya demi keselamatan diri maupun orang-orang terdekatnya,” tegasnya.

Maruf sendiri menambahkan, akhir tahun lalu Pemkot melalui Bagian Humas dan Protokol bekerja sama dengan BNN Kota Cirebon dan RSUD Gunung Jati telah melaksanakan sosialisasi ke lima kecamatan dan enam sekolah tingkat SMP dan SMA mengenai bahaya narkoba. Selain itu, diputar pula film terkait bahaya penyalahgunaan narkoba berjudul Merry Go Round.

“Hasilnya, alhamdulillah belasan pelajar datang ke IPWL minta direhabilitasi secara sukarela,” tuturnya.

“Masyarakat yang ingin di rehabilitasi dapat menghubungi BNN Kota Cirebon atau RSUD Gunung Jati dan ini gratis”  imbuhnya.