CIREBON- Jabatan merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. PD BPR Bank Cirebon juga diminta untuk terus berinovasi untuk bisa meningkatkan pendapatannya.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH usai melakukan pengambilan sumpah jabatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Cirebon masa jabatan 2019-2024.
“Jabatan yang kita terima saat ini merupakan bentuk pengabdian,” tegas Azis. Azis meminta jangan sampai jabatan yang diberi saat ini dianggap suatu bentuk kekuasaan yang bisa digunakan untuk hal-hal yang negatif.
“kekuasaan yang tidak didasari dengan pengabdian, yang terjadi justru kesewenang-wenangan,” ungkap Azis.
Karena itu, Azis mengucapkan selamat kepada Dirut PD BPR Bank Cirebon yang baru dilantik hari ini dan berpesan agar menjadikan jabatan saat ini sebagai bentuk pengabdian.
Sementara itu Dirut PD BPR Bank Cirebon, Didi Gunadi, SE, juga berterima kasih atas kepercayaan telah diberikan amanah dua kali oleh Pemda Kota Cirebon.
“Alhamdulillah saya dipercaya kembali. Saya bertekat untuk membawa Bank Cirebon lebih baik lagi,” kata Didi.
Dijelaskan Didi, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank Cirebon semakin meningkat. Terbukti dengan terus meningkatnya dana pihak ketiga yang terhimpun.
Ada pun aset yang dimiliki PD BPR Bank Cirebon saat ini menurut Didi sebesa Rp 225 miliar. Dari jumlah tersebut, dana yang terhimpun dari pihak ketiga lebih kurang Rp 190 miliar. “Kebanyakan dari tabungan anak sekolah (TAS). Itu produk andalan kami,” ungkap Didi. Awalnya, lanjut Didi, nilai TAS hanya Rp 2 miliar, namun saat ini sudah semakin meningkat hingga saat ini perbulannya saja sudah mencapai Rp 10,4 miliar.
“Ini berarti hampir semua anak SD menjadi nasabah kami,” ungkap Didi. Karena itu, Didi bertekat untuk terus mempertahankan kepercayaan nasabah terhadap mereka di tengah-tengah persaingan antar bank yang luar biasa saat ini.
