Apresiasi Tinggi dari Wakil Wali Kota untuk Gebyar Arsip dan Literasi 2021

CIREBON – Wakil Wali Kota Cirebon berikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Gebyar Arsip dan Literasi tahun 2021.

“Sekalipun kegiatan ini tidak teranggarkan dalam APBD 2021, namun Gebyar Arsip dan Literasi tahun 2021 tetap bisa diselenggarakan,” tutur Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai membuka pelaksanaan Gebyar Arsip dan Literasi tahun 2021 di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Rabu (15/12/2021).

Wakil Wali Kota  sangat mengapresiasi  berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan yang digelar selama tiga hari ini. “Semoga sukses,” tutur Eti.

Ditambahkan Wakil Wali Kota, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan berbagai macam arsip sekaligus menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya arsip. “Juga memperkenalkan masyarakat terhadap digitalisasi arsip,” tutur Eti. 

Melalui kegiatan ini pula Eti berharap kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon untuk dapat kembali mengintensifkan kerja sama dengan berbagai pihak. Baik dengan komunitas, pegiat, bunda literasi baik di tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan.

Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak rencana yang sebelumnya dirancang. Termasuk membangun pojok-pojok literasi hingga ke tingkat terkecil yaitu rukun tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Untuk itu Eti berharap pandemi Covid-19 ini bisa segera melandai sehingga sejumlah rencana terkait literasi di Kota Cirebon bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd., menjelaskan Gebyar Arsip dan Literasi tahun 2021 bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kearsipan. 

“Sekaligus memberikan penghargaan kepada SKPD terbaik yang memiliki kepedulian di bidang kearsipan,” tutur Jaja. Kearsipan, lanjut Jaja, sangat penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan kearsipan yang baik maka saat dibutuhkan arsip mudah untuk dicari.

“Sekaligus memperkenalkan digitalisasi kearsipan,” tutur Jaja. Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi, digitalisasi di bidang kearsipan juga merupakan kebutuhan dan tuntutan zaman.