Api PON XIX Bermalam di Balaikota Cirebon

PON - Tinjau (3)Api PON XIX Jawa Barat di terima langsung oleh Wali Kota Cirebon Drs Nasrudin Azis di dampingi Jajaran Musipda, TNI dan POLRI bertempat di Balai Kota pada sore tadi, Senin (5/9/2016). sebelumnya api PON telah bermalam di di Kabupaten Indramayu, rencananya setelah di Kota Cirebon Api PON akan melanjutkan perjalanan di Kabupaten Kuningan.

Dalam sambutannya Wali Kota Cirebon meminta kepada masyarakat Kota Cirebon untuk mensukseskan pelaksanaan PON XIX Jawa Barat ini dengan memberikan semangat dan dukungan kepada atlit bulu tangkis dan selam yang bertanding di Kota Cirebon. Dengan dukungan dari masyarakat di harapkan Jawa barat bisa menjadi juara umum dalam perhelatan olah raga nasional ini.
” Kami meminta kepada warga Kota Cirebon untuk mendukung, mesuport dan memberi semangat kepada atlit yang berlaga di PON khususnya cabang olah raga bulu tangkis dan selam, karena dalam PON ini Kota Cirebon menjadi tuan rumah cabang olah raga tersebut, ” Kata Wali Kota dalam sambutan penerimaan api PON.
Wali Kota menambahkan, Api PON ini sebagai simbol rasa semangat para atlit yang terus menyala untuk berjuang memberikan yang terbaik bagi Jawa Barat. Api PON juga memberikan semangat bagi pemerintah Kota Cirebon untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal, apalagi Kota Cirebon sebagai tuan rumah untuk cabang olah raga Bulu Tangkis dan Selam.
” Api PON ini terus menyala dari Bandung hingga nanti di Kuningan, ini adalah bentuk semangat atlit yang harus didukung oleh seluruh pihak agar Jawa Barat sebagai tuan rumah bisa menjadi juara umum dan intinya agar Jawa Barat jadi Jabar Kahiji, ” tambahnya.
Wali Kota menerangkan, secara keseluruhan seluru venue telah siap digunakan untuk perhelatan PON, terkait keberadaan PKL, Wali Kota meminta pengertiannya kepada para pedagang untuk tidak berjualan di daerah yang dilarang, karena pemkot telah memberikan tempat didepan padepokan merpati putih untuk berjualan PKL tersebut.
” Hampir seluruh venue telah rampung hanya tinggal sedikit bagian yang kembali di tata, kami meminta pengertian para PKL untuk tidak berdagang disembarang tempat namun pada tempat yang telah disediakan, ” tandasnya.***