5 KECAMATAN DI KOTA CIREBON SIAP JADI KAMPUNG PERCONTOHAN KB

CIREBON – Perkembangan penduduk yang kini kian meningkat, membuat Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon, menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Percontohan Kampung Keluarga Berencana di 5 Kecamatan Kota Cirebon, Rabu (5/4).

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Cirebon, Dra.Hj. Deane Dewi Ratih, MM pada saat memberikan sambutannya mengatakan bahwa untuk mengendalikan laju pertumbuhan Penduduk yang kian meningkat di Kota Cirebon maka dicanangkan pembentukan kampung keluarga berencana yang akan dilaksanakan di 5 Kecamatan yang berada di Kota Cirebon.

“ Untuk saat ini yang kami canangkan pembuatan kampung keluarga berencana berada di 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Kesambi Keluruhan Drajat di RW.06 Simaja, Kecamatan Kejaksan Kelurahan Kesenden di RW.02 Krucuk, Kecamatan Lemahwungkuk Kelurahan Pegambiran di RW.07 Kriyan Barat, Kecamatan Harjamukti Kelurahan Harjamukti di RW.06 Grenjeng, dan di Kecamatan Pekalipan Kelurahan Pekalipan RW.03 Petratean, “ Ujarnya.

Selain itu juga Deane berharap bahwa adanya percontohan kampung keluarga berencana ini dapat berjalan sesuai harapan Pemerintah Daerah Kota Cirebon terutama dalam menekan laju pertumbuhan penduduk.

Sementara menurut Wali Kota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, SH mengatakan bahwa rapat koordinasi teknis program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga Kota Cirebon tahun 2017 merupakan salah satu wujud dari komitmen SKPD Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Cirebon.

“ Perkembangan program kependudukan keluarga berencana serta pembangunan keluarga di Kota Cirebon saat ini relatif berhasil terbukti dari laju pertumbuhan penduduk 0,52% ” Ujarnya.

Azis juga mengatakan bahwa rata-rata kelahiran setiap wanita usia subur sebesar 2,18 presentasi peserta KB aktif setelah dilakukan perapihan data sebesar 61,05%, angka kelahiran pada ibu usia remaja sebanyak 14 dari 100 kelahiran. Pembentukan kampung KB dijelaskan Azis dimaksudkan untuk menggerakan kembali program kependukan dan keluarga berencana guna mendekatkan pelayanan kepada keluarga, mengintegrasikan program lintas sektor dalam memberikan pelayanan kepada keluarga, membangun rasa memiliki keluarga dan masyarakat terhadap pembangunan.

“ Pecanangan kampung KB ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga kampung KB khususnya di tiap RW dan masyarakat pada umumnya. “ Tandasnya. *