4 Instruksi Wali Kota Cirebon Pasca Penetapan Persetujuan RPJMD Kota Cirebon 2018-2023

CIREBON- Pasca penetapan persetujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon 2018-2023, Wali Kota Cirebon meminta seluruh perangkat daerah untuk melakukan sejumlah langkah strategis. Seluruh komponen juga diajak bekerja sama demi terwujudnya pembangunan di Kota Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., saat rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon Pengambilan Keputusan Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJMD Kota Cirebon 2018-2023 di gedung DPRD Kota Cirebon, Jumat, 31 Mei 2019.

“Dengan ditetapkannya persetujuan RPJMD hari ini, maka kami instruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk memperhatikan sejumlah hal,” ungkap Azis.

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menuntaskan penyusunan rencana strategis perangkat daerah. Tentu ini disesuaikan dengan kewenangan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan masing-masing.

“Namun tetap berpedoman kepada RPJMD Kota Cirebon tahun 2018-2023,” ungkap Azis.

Langkah kedua yang harus diambil yaitu melakukan koordinasi lintas sektoral guna sinkronisasi dan penajaman program dan kegiatan. Selain itu kepada kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Cirebon bersama-sama dengan Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Cirebon juga diminta untuk segera menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang RPJMD ini kepada Gubernur Jawa Barat untuk dievaluasi.

“Dan segera melakukan perbaikan serta penyempurnaan sesuai hasil evaluasi gubernur tersebut,” ungkap Azis.

Terakhir, Azis juga mengajak kepada pimpinan dan anggota DPRD beserta seluruh komponen masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama mendukung penyelenggaraan pembangunan yang akan segera dilaksanakan.

“Mari bersama kita kawal dan senantiasa kita kendalikan serta evaluasi secara berkala,” ungkap Azis.

Sehingga dipastikan bahwa proses pembangunan senantiasa selaras dan konsisten dengan perencanaan yang telah dirumuskan bersama-sama.

Sementara itu mengenai keterlambatan persetujuan RPJMD ini menurut Azis lebih dikarenakan kesibukan, salah satunya kesibukan anggota DPRD Kota Cirebon dalam menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden belum lama ini.

“Tidak ada hubungan yang renggang, kami selalu merasa dekat baik secara pribadi maupun lembaga,” ungkap Azis.