3 Tahun Kepemimpinan, Wakil Wali Kota: Ayo Bangkit dan Percepat Pembangunan

CIREBON – Wakil Wali Kota menegaskan percepatan pembangunan akan dilakukan pada sisa dua tahun terakhir kepemimpinan mereka.

Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati saat melakukan pertemuan dengan wartawan di lobby gedung Setda, menjelaskan selama tiga tahun kepemimpinan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., dan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati bukanlah perjalanan yang mudah. “Terutama karena pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama dua tahun ini,” tutur Eti, Senin (13/12/2021). 

Turut mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., serta  Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Drs. Sutisna, M.Si.

Berbagai program pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya harus ditunda karena adanya refocusing anggaran. Selama dua tahun ini anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19, jaring pengaman sosial hingga pemulihan ekonomi.

Namun tahun depan, lanjut Eti, mereka akan mengejar ketertinggalan. “Program prioritas yang sebelumnya sempat tertunda akan dilanjutkan,” tutur Eti. Khususnya pembangunan infrastruktur. Seperti penataan drainase, peningkatan kualitas jalan Siliwangi, baik di perbatasan kota dan kabupaten, hingga perbatasan dengan Karanggetas, bisa diselesaikan.  

Ada pula pengembangan kota pusaka dan sejumlah program prioritas lainnya.  Eti yakin sisa dua tahun kepemimpinan mereka pembangunan infrastruktur akan dikejar. “Ini ikhtiar yang kita lakukan. Dalam dua tahun ini kita fokus menuntaskan visi dan misi,” tutur Eti.

Sementara itu Sekda Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menjelaskan untuk percepatan pembangunan infrastruktur, pokja pengadaan barang dan jasa mulai hari ini terjun langsung ke setiap perangkat daerah. “Dari awal kita dampingi teman-teman di perangkat daerah untuk melakukan percepatan proses administrasi dan penjadwalan lelang,” tutur Agus.  

Sehingga saat anggaran sudah berjalan, proses administrasi selesai dan lelang paling lambat dilakukan Februari 2022 mendatang. “Pak Wali Kota juga sudah memberikan arahan agar pekerjaan yang seharusnya bisa dilaksanakan sekarang tidak ditunda,” tegas Agus. Dengan pola yang dilakukan ini, Agus berharap pembangunan infrastruktur yang sebelumnya tertunda bisa segera direalisasikan.

Selama dua tahun ini, lanjut Agus, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon fokus untuk penanganan pandemi Covid-19. “Saat ini terus melandai dan mudah-mudahan bisa terus dipertahankan,” tutur Agus. Selain itu, Pemda Kota Cirebon juga telah menganggarkan dalam BTT dana sebesar Rp 83 miliar untuk penanganan Covid-19 pada 2022 mendatang. Dengan sudah dianggarkan secara khusus Agus berharap alokasi anggaran untuk pembangunan, termasuk untuk infrastruktur tidak terganggu.

Pasangan Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., dan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati dilantik memimpin Kota Cirebon pada 12 Desember 2018 oleh Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D.  

Selama tiga tahun ini, kepemimpinan pasangan tersebut tidaklah mudah. Karena harus diterjang adanya pandemi Covid-19 sehingga mengakibatkan terhambatnya pencapaian program visi dan misi tercapai.  Untuk itu, tahun depan kedua mengajak seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk bangkit  dan berkomitmen untuk melakukan percepatan pembangunan.