CIREBON- Kota Cirebon memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata religi. Pemerintah Daerah Kota Cirebon pun menyambut baik rencana tersebut.
“Kota Cirebon memiliki potensi yang besar untuk menjadi destinasi wisata religi di Indonesia,” ungkap Ketua panitia simposium dan Manajer Regional Wisata Religi Pengurus Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. Arif Rismawan, S.Ag,MM, saat melakukan silaturahim dengan Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H.Dedi Taufik, M.Si di Balaikota Cirebon, Kamis, 3 Mei 2018. Bahkan tidak hanya konteks nasional, wisata religi yang ada di Kota Cirebon pun bisa go internasional.
Kondisi ini, lanjut Arif, tentu bisa menjadi menambah pemasukan, tidak hanya bagi negara namun bagi daerah khususnya di Kota Cirebon. Ekonomi kerakyatan juga akan tumbuh seiring dengan bergeliatnya wisata religi di Kota Cirebon. Menangkap potensi tersebut, menjelang Ramadhan ini DMI akan menggelar simposium wisata religi berbasis masjid di Kota Cirebon.
Ada pun konsepnya yaitu pengembangan destinasi wisata religi berbasis masjid untuk memakmurkan dan dimakmurkan. Wisata religi berbasis masjid di Kota Cirebon akan memadukan masjid yang ada di Keraton Kasepuhan, masjid di Keraton Kanoman dan Masjid Raya At Taqwa. Mereka pun mengapresiasi kedua keraton tersebut yang bersedia menjadikan kompleks keraton dan masjidnya menjadi tujuan utama wisata religi. Dalam waktu dekat, DMI Pusat juga segera akan melaunching wisata religi di Masjid Kanoman yang ada di dekat Keraton Ngayogyakarta, masjid yang ada di dekat Istana Maimun, Masjid Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Masjid Baiturrahman di Banda Aceh bersama dengan Kementrian Pariwisata.
“Kami bersyukur, respon dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon sebagai pemegang kebijakan sangat luar biasa,” ungkap Arif. Dengan begitu akan memotivitasi mereka untuk mengeksplorasi wisata-wisata religi yang ada di Kota Cirebon.
Sementara itu Pj Wali Kota Cirebon, Dr. H Dedi Taufik, M.Si, menyambut baik penyelenggaraan simposium tersebut. “terlebih dikaitkan dengan konsep wisata religi yang akan dikembangkan di Kota Cirebon,” ungkap Dedi. Dengan begitu Dedi berharap potensi wisata, termasuk wisata religi bisa berkembang dan menghasilkan pendapatan untuk Kota Cirebon.