CIREBON – Taman Pedati Gede di Jalan Pasuketan kawasan gedung British American Tobacco (BAT) kini menjadi ikon baru Kota Cirebon.
Taman Pedati Gede diresmikan langsung oleh Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., Senin (12/12/2022), tepat pada momentum empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati.
“Replika Pedati Gede menjadi pusat perhatian kita saat ini. Lokasi yang strategis ditambah dengan berbagai ornamen tambahan, membuat Taman Pedati Gede secara keseluruhan layak menjadi ikon baru Kota Cirebon,” ungkap Azis dalam sambutannya.
Azis menjelaskan, Pedati Gede sejatinya merupakan simbol majunya peradaban leluhur Cirebon. Klaim semacam ini bukan sesuatu yang mengada-ada. Herman De Vost, seorang asal Belanda dan mantan direktur museum kereta-kereta istana, pada tahun 1993 melakukan konservasi dan riset panjang tentang Pedati Gede Pekalangan.
“Riset panjang itu akhirnya bermuara pada kesimpulan bahwa Pedati Gede Pekalangan merupakan mahakarya asli dari kebudayaan Cirebon, memiliki kompleksitas dan kecanggihannya tersendiri sebagai sebuah alat transportasi pada masanya,” jelasnya.
Menurutnya, hal tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Cirebon. Apabila dahulu, Pedati Gede adalah alat transportasi dengan berbagai kegunaan. Sehingga saat ini Pedati Gede patut dijadikan sebagai simbol transformasi pembangunan.
“Pembangunan yang menjadikan budaya dan sejarah sebagai denyut utamanya,” ujarnya.
Pembangunan di Kota Cirebon tidak semata tentang pertumbuhan pada hal-hal fisik. Dikatakan Azis, pembangunan di Kota Cirebon juga mengedepankan unsur, nilai, dan moral yang luhur sebagaimana telah dicontohkan oleh para pendahulu Cirebon.
“Hal ini yang secara konsisten diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui visi SEHATI, Kita Wujudkan Kota Cirebon sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah,” tuturnya.
Azis berkeyakinan, kebudayaan dan sejarah memiliki banyak pelajaran dan hikmah untuk generasi hari ini menyongsong masa depan.
“Transformasi pembangunan yang berbasis budaya dan sejarah adalah nilai dasar yang akan selalu diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon,” kata Azis.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Institut Teknologi Bandung (ITB), yang telah mendukung dan memungkinkan pelaksanaan pembuatan Taman Pedati Gede ini dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.
Azis mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat Taman Pedati Gede. Pihaknya mempersilakan masyarakat untuk mengunjungi dan menggunakan Taman Pedati Gede dengan penuh tanggung jawab, tanpa mengotori, apalagi merusaknya.
“Jadikan Taman Pedati Gede sebagai ruang terbuka yang nyaman, tempat berinteraksi sosial, dan tempat kita menyadari bahwa budaya dan sejarah kita memiliki nilai yang tinggi,” katanya.
