CIREBON – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., meminta pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) untuk tidak putus komunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.
Keberadaan mereka merupakan contoh bagi generasi muda untuk terus berkontribusi pada persatuan dan kesatuan serta pembangunan di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Agus Mulyadi saat membuka musyawarah PWRI di salah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu (9/11/2022). “Musyawarah ini merupakan wujud dari ketertiban organisasi. Sekaligus momentum untuk mengevaluasi kinerja organisasi,” kata Agus.
Untuk itu, Agus berharap, musyawarah yang digelar PWRI tingkat Kota Cirebon ini dapat menghasilkan program dan kinerja organisasi yang lebih produktif. “Serta memberikan manfaat bagi segenap anggota PWRI Kota Cirebon,” ujarnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada pengurus PWRI yang lama atas kinerja dan pengabdian yang diberikan dan mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus PWRI yang terpilih. Kepada pengurus yang baru, Agus berharap dapat meneruskan program yang ada menjadi lebih baik lagi.
Pada kesempatan itu, Agus juga menjelaskan bahwa keberadaan PWRI yang merupakan wadah bagi pensiunan masih sangat dibutuhkan, khususnya untuk membina persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bapak dan ibu anggota PWRI juga telah menjadi teladan bagi kami, generasi yang lebih muda untuk tidak pernah putus memberikan kontribusi kepada negara,” katanya.
Untuk itu, dengan kerendahan hati, Agus meminta kepada PWRI untuk dapat membantu Pemda Kota Cirebon, baik berupa gagasan, ilmu maupun program baru, yang berorientasi pada dukungan pelaksanaan pembangunan di Kota Cirebon. “Tetap tidak putus komunikasi dengan kami,” harap Agus.
Atas nama Pemda Kota Cirebon, Agus juga senantiasa mendoakan agar PWRI Kota Cirebon semakin berjaya di masa depan dan terus meningkatkan darma baktinya kepada bangsa dan negara tercinta.
Sementara itu, Ketua PWRI Kota Cirebon, Soepardi, menjelaskan tujuan pelaksanaan musyawarah ini untuk membentuk kepengurusan baru karena kepengerusuan periode 2017-2022 sudah habis masa baktinya.
“Kami juga berharap pengurus yang baru dapat meningkatkan kinerja dan mensejahterakan anggotanya,” tutur Soepardi. Termasuk dengan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan Pemda Kota Cirebon.
