Berita
Wakil Wali Kota: Tingkatkan Minat Baca, Kerja Sama Dengan Semua Pihak Dibutuhkan
CIREBON-Kerja sama dengan berbagai pihak lainnya juga dibutuhkan untuk bisa meningkatkan minat baca di Kota Cirebon. Pembuatan pojok baca di sejumlah RW di Kota Cirebon masih terkendala mewabahnya Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati di sela-sela penyerahan bantuan Kotak Literasi Cerdas (Kolecer) program Gubernur Jawa Barat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Kota Cirebon, Kamis, 03 September 2020.
“Kita akui, target membuat pojok baca di setiap RW tertunda,” ungkap Eti. Penundaan tersebut dikarenakan berlangsungnya pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi serta refocusing sejumlah anggaran hingga akhirnya pembuatan pojok baca di setiap RW tertunda.
Namun, Eti meyakinkan program tersebut tetap akan dilaksanakan yaitu bermitra dengan berbagai pihak terkait. “Target kita bermitra dengan teman-teman, salah satunya dengan komunitas gelemaca,” ungkap Eti. Sehingga anak-anak tetap bisa membaca sekalipun saat ini tengah melakukan belajar di rumah sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Kolecer program Gubernur Jawa Barat diberikan untuk 2 RW di Kota Cirebon. Masing-masing RW 17 Kriyan Barat dan RW 12 Kuranji, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti. Kepala Dispusipda Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd., berharap Kolecer ini nantinya bisa ditempatkan di wifi corner. “Nanti koordinasi dengan DKIS, sehingga anak-anak semakin rajin kesana,” ungkap Jaja. Namun tidak hanya rajin untuk melihat smartphone tapi juga rajin membaca dengan buku-buku yang sudah disiapkan.
Selain itu, Kolecer juga bisa disimpan di tempat-tempat khusus yang sudah diatur. “sekali waktu mungkin bisa berpindah,” ungkapnya. Jaja juga meminta agar buku yang ada silahkan dibaca dan dipelihara dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk anak-anak yang ada di lingkungan tersebut.
Sementara itu Iska, Ketua RW 12 Kuranji, Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, mengaku berterima kasih dengan pemberian Kolecer ini. “Bisa menjadi pustaka keliling dan meningkatkan minat baca warga, khususnya anak-anak kita,” ungkap Iska.
Berita
Tingkatkan Kesadaran untuk Penyelamatan Lingkungan

CIREBON – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di kantornya, Jalan Ampera II, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Senin (5/6/2023).
Dalam acara tersebut sekaligus dilakukan penyerahan hadiah lomba jingle, vlog dan pemenang sekolah Adiwiyata.
SMP Negeri 7 Cirebon menjadi pemenang lomba jingle Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Sedangkan lomba vlog Gerakan Cirebon Minim Sampah (Gerimis), pemenangnya adalah Bank Sampah Amanah, RW 06 Simaja Utara, Kelurahan Drajat.
Dalam kesempatan yang sama, diserahkan pula piagam pemenang lomba Cerdas Cermat Adiwiyata dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 kepada SMPK 1 BPK Penabur Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., yang hadir pada acara itu mengatakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dalam penyelamatan lingkungan. Selain itu, menjadi bahan refleksi DLH atas kerja-kerja dalam menjaga kebersihan Kota Cirebon.
“Momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai wujud tekad kami menghadapi tantangan lingkungan hidup di dunia,” kata Azis.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus menggencarkan gerakan 3R, yakni reuse atau menggunakan kembali sampah sesuai dengan fungsinya, reduce atau mengurangi produksi sampah yang dapat mencemari lingkungan, dan recycle atau memproses kembali menjadi barang bernilai guna.
“Mari kita lakukan gaya hidup ramah lingkungan dengan melakukan aksi kecil yang dapat membawa perubahan besar bagi kebaikan Kota Cirebon,” katanya.
Azis berharap, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia juga dapat mengingatkan mengenai pentingnya pengurangan sampah di Kota Cirebon. Terutama sampah plastik yang notabene sulit terurai.
“Kami berharap masyarakat Kota Cirebon dapat mengambil peran dalam meminimalisasi sampah, mulai di lingkungan rumah hingga sekitarnya,” ujar Azis.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Cirebon, dr. Yuni Darti, Sp., GK., mengatakan, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan selama bulan Mei 2023. Seperti, kerja bakti masal di sejumlah titik, hingga pembuatan lubang biopori di tempat pelaku usaha dan sekolah.
“Kegiatan tersebut merupakan bentuk aksi kecil kita dalam melakukan kampanye menjaga lingkungan. Sehingga tercapai kondisi lingkungan yang lebih baik,” tutur Yuni.
Yuni mengajak semua pihak untuk terus melakukan berbagai langkah nyata sebagai upaya mendorong kehidupan yang berkelanjutan dengan lingkungan yang sehat. (*)
Berita
Pancasila Jadi Modal Penting dalam Hadirkan Kemajuan Bangsa

CIREBON – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Kamis (1/6/2023), di halaman gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
Dalam upacara tersebut, Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., menyampaikan amanat Presiden Republik Indonesia.
“Di tengah krisis yang melanda dunia, baik kesehatan, ekonomi hingga energi dan keuangan, Indonesia termasuk negara yang mampu menangani permasalahan itu,” ucap Azis dalam membacakan amanat Presiden.
Ditambahkannya, selain kerja keras, karena persatuan dan kesatuan pula bangsa ini bisa menjadi negara yang tangguh dalam menghadapi berbagai masalah.
“Semua ini adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan hasil sumbangsih seluruh anak bangsa. Bahkan bangsa ini mampu lakukan terobosan. Sehingga semakin dipercaya dan disegani masyarakat dunia,” terangnya.
Pondasi dari semua itu, sambung Azis, adalah ideologi Pancasila yang diwariskan oleh para pendiri bangsa. ldeologi ini yang menjadi jangkar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Itulah yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa. Karena saat ini, pemerintah dan seluruh komponen bangsa terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan Indonesia-sentris yang adil dan merata,” tuturnya.
Sebagai contoh, kata Azis, bekerja keras
membangun daerah pinggiran, wilayah perbatasan dan pedesaan. Hal itu adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang membutuhkan kesinambungan dan keberlanjutan.
Menurutnya, personel dalam pemerintahan bisa berganti. Tapi perjuangan untuk pembangunan tidak boleh terhenti. “Keadilan dan pemerataan, harus dipadukan dengan kesejahteraan,” katanya.
Hal itu pula yang ingin diwujudkan pemerintah melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM dan hilirisasi industri.
“Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat,” katanya.
Selain itu, dalam amanatnya, Presiden Jokowj juga mengajak semua komponen bangsa untuk bergerak bersama, menolak ekstrimisme, politisasi identitas dan agama, serta menolak segala bentuk provokasi.
“Mari kita sambut pesta demokrasi
dengan kedewasaan dan suka cita dengan memegang teguh Pancasila,” katanya. (*)
Berita
Lantik 34 Pejabat Fungsional, Wali Kota: Pendidikan dan Kesehatan Selalu Prioritas

CIREBON – Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., melantik 34 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bertempat di ruang Adipura, Balai Kota Cirebon, Rabu (31/5/2023).
Sebanyak 34 pejabat fungsional terdiri atas 29 pejabat fungsional guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dan 5 orang pejabat fungsional kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai kepala puskesmas.
Azis mengatakan, jabatan kepala sekolah dan kepala puskesmas merupakan jabatan yang sangat penting dan strategis. Sebab, bertugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Cirebon di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Harus bekerja dengan tulus dan ikhlas melayani masyarakat Kota Cirebon. Jangan sampai masyarakat kecewa,” kata Azis.
Azis berpesan kepada kepala sekolah agar secara cepat dapat beradaptasi dengan tugas dan fungsi jabatan yang melekat. Sebab, usai dilantik, mereka dituntut untuk mampu menjadi agen perubahan bagi ekosistem di lingkungan pendidikan.
“Kepala sekolah harus mempunyai kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta kecakapan sosial,” ujarnya.
Sedangkan kepada kepala puskesmas, Azis mengingatkan pentingnya 3 fungsi pokok puskesmas. Yakni puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat, puskesmas sebagai tempat pembinaan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat, dan puskesmas dapat berikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
“Fungsi pokok puskesmas harus dijalankan dengan baik, demi pelayanan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Azis.
Selain itu, sambung Azis, sektor pendidikan dan kesehatan ini, menjadi prioritas utama dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat. Maka, bagi pejabat yang baru dilantik harus bekerja dengan baik sebagai bentuk pengabdian.
“Sebagai abdi negara, harus bekerja dengan penuh dedikasi demi kepuasan masyarakat Kota Cirebon. Pendidikan dan kesehatan harus selalu prioritas,” katanya.
-
Berita1 hari ago
Tingkatkan Kesadaran untuk Penyelamatan Lingkungan
-
Berita12 tahun ago
SENI DAN BUDAYA CIREBON
-
Berita7 tahun ago
Ciptakan Cirebon Kota Sehat Tanpa Polusi
-
PENGUMUMAN4 tahun ago
PELANTIKAN WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA CIREBON 2018-2023
-
Berita6 hari ago
Pancasila Jadi Modal Penting dalam Hadirkan Kemajuan Bangsa
-
PENGUMUMAN3 tahun ago
PENGUMUMAN RINGKASAN APBD
-
Berita6 hari ago
Lantik 34 Pejabat Fungsional, Wali Kota: Pendidikan dan Kesehatan Selalu Prioritas
-
Berita2 minggu ago
Character Building Bersama Wali Kota, Wujudkan Jurnalis Sigap Bencana